OST Alexandria

Peterpan OST Alexandria

Peterpan - OST Alexandria

Rilis: Agustus 2005
Label: Musica Studio's, XL Axiata
Daftar: 10 Lagu
  • Tak Bisakah
  • Jauh Mimpiku
  • Membebaniku
  • Menunggu Pagi
  • Ku Katakan Dengan Indah (New version)
  • Sahabat (New Version)
  • Aku Dan Bintang (New Version)
  • Mungkin Nanti (New Version)
  • Di Belakangku (New Version)
  • Langit Tak Mendengar
Pada Agustus 2005, Peterpan merilis album ke-3 bertajuk OST Alexandria. Album ini dibuat untuk melengkapi film berjudul Alexandria yang diputar pada tahun yang sama. Film Indonesia tersebut disutradarai oleh Ody C. Harahap dengan bintang Marcel Chandrawinata, Julie Estelle, Kinaryosih, dan Fachri Albar.

Album OST Alexandria sukses terjual 1 juta kopi dengan lagu andalan "Tak Bisakah" dan "Langit Tak Mendengar". Lagu "Tak Bisakah" sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu "Kya Mujhe Pyaar".

Di tahun yang sama setelah memenangkan banyak nominasi penghargaan, Peterpan merilis 2 VCD. Yang pertama VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Original VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota. Dan yang kedua album jalur suara film Alexandria. Sayangnya, album ini menjadi yang terakhir sebelum Andika dan Indra akhirnya keluar pada November 2006.

Daftar Lagu 'Peterpan - OST Alexandria'

Tak Bisakah
Hatiku bimbang namun tetap pikirkanmu
Selalu, selalu dalam hatiku
Ku melangkah sejauh apapun itu
Selalu kau didalam hatiku

Ku berjalan, berjalan memutar waktu
Berharap temukan sisa hatimu
Mengertilah ku ingin engkau begitu
Mengerti kau di dalam hatiku

Tak bisakah kau menungguku
Hingga nanti tetap menunggu
Tak bisakah kau menuntunku
Menemani dalam hidupku

Ku berjalan, berjalan memutar waktu
Berharap temukan sisa hatimu
Mengertilah ku ingin engkau begitu
Mengerti kau di dalam hatiku

Dara, kau menjadi hidupku
Kemana, kau tahu isi hatiku
Tunggu, sejenak aku disitu
Jalanku, jalan menemukanmu

Tak bisakah kau menungguku
Hingga nanti tetap menunggu
Tak bisakah kau menuntunku
Menemani dalam hidupku
Jauh Mimpiku
Pernah kusimpan jauh rasa ini
Berdua jalani cerita
Kau ciptakan mimpiku
Jujur ku hanya sesalkan diriku

Kau tinggalkan mimpiku
Namun ku hanya sesalkan diriku

Ku harus lepaskanmu
Melupakan senyummu
Semua tentangmu tentangku hanya harap
Jauh ku jauh mimpiku dengan inginku

Ku harus lepaskanmu
Melupakan senyummu
Semua tentangmu tentangku hanya harap
Semua tentangmu tentangku hanya harap

Jauh ku jauh mimpiku dengan inginku
Semua tentangmu tentangku hanya harap
Jauh ku jauh mimpiku dengan inginku

(Jauh mimpiku) dengan inginku
Membebaniku
Tertidur lagi
Masih menangis dalam sela waktu
Dan tanganku ini
Masih memegang erat kepalaku
Kepalaku

Semua yang membebaniku
Sungguh, membebaniku
Sungguh, membebaniku
Sungguh, membebaniku

Lemah tetap menari
Langkahku
Mencoba tetap berdiri, menangis
Masih tetap mencari jalanku
Memahami beban itu

Oh... oh... oh...
Oh... oh... oh...
Oh... oh... oh...
Oh... oh... oh...
Menunggu Pagi
Apa yang terjadi
Dengan hatiku
Kumasih disini
Menunggu pagi
Seakan letih
Tak menggangguku
Kumasih terjaga
Menunggu pagi

Oh... oh... oh...
Oh... oh... oh...
Ah... ah... ah...
Ah... ah... ah...

Malam begini
Malam tetap begini
Entah mengapa
Pagi enggan kembali
Ku Katakan Dengan Indah
Ku katakan dengan indah
Dengan terbuka, hatiku hampa
Sepertinya luka, menghampirinya

Kau beri rasa, yang berbeda
Mungkin kusalah, mengartikannya
Yang kurasa cinta

Tetapi hatiku
Selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu

Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku, kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu

Tetapi hatiku
Selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu

Membuatku terjatuh dan tejatuh lagi
Membuatku merasakan yang telah terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa kuakhiri

Kau buatku terjatuh dan tejatuh lagi
Membuatku merasakan yang telah terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa kuakhiri

Tetapi hatiku
Selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu

Kau hancurkan hatiku, tak tertahan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku, kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu

Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku, redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu

(Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu)

Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Oh... melihatmu
Sahabat
Bayangkan ku melayang
Seluruh nafasku terbang
Bayangkan ku menghilang
Semua tanpamu teman

Bila nafasku lepas
Semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang
Tapi bayangmu tetap

Ingatkan ku semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah dan tak pernah lelah
Ingatkan ku semua, wahai sahabat

Bila nafasku lepas
Semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang
Tapi bayangmu tetap

Ingatkan ku semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah dan tak pernah lelah
Ingatkan ku semua, wahai sahabat
Ah, ah, wahai sahabat

Bayangkan ku melayang
Seluruh nafasku terbang
Bayangkan ku menghilang
Semua tanpamu teman

Ingatkan ku semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah dan tak pernah lelah
Ingatkan ku semua, wahai sahabat

Ingatkan ku semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkan ku semua, wahai sahabat

Ah, ah, wahai sahabat
wahai sahabat
Ah, ah, wahai sahabat
Aku Dan Bintang
Lihat ke langit luas
Dan semua musim terus berganti
Tetap bermain awan
Merangkai mimpi dengan khayalku
Selalu bermimpi dengan hariku

Dan pernah kau lihat bintang
Bersinar putih penuh harapan
Tangan halusnya terbuka
Coba temani dekati aku
Selalu terangi gelap malamku

Dan rasakan semua bintang
Memanggil tawamu terbang ke atas
Tinggalkan semua hanya kita dan bintang

Lintasi langit luas
Bersama musim terus berganti
Tetap bermain awan
Merangkai mimpi dengan khayalku
Selalu bermimpi dengan hariku

Pernah kau lihat bintang
Bersinar putih penuh harapan
Tangan halusnya terbuka
Coba temani dekati aku
Selalu terangi gelap malamku

Dan rasakan semua bintang
Memanggil tawamu terbang ke atas
Tinggalkan semua hanya kita dan bintang

Dan rasakan semua bintang
Memanggil tawamu terbang ke atas
Tinggalkan semua hanya kita dan bintang

Yang terindah meski terlupakan
Dan selalu terangi dunia
Mereka reka hanya aku dan bintang

Hanya aku dan bintang
Hanya aku dan bintang
Hanya aku dan bintang
Mungkin Nanti
Saatnya ku berkata
Mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua
Kuyakin inilah waktunya
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi

Dan mungkin bila nanti
Kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua di sini

Dan bila hatimu termenung
Bangun dari mimpi-mimpimu
Membuka hatimu yang dulu
Cerita saat bersamaku
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi

Dan mungkin bila nanti
Kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua di sini

Dan mungkin bila nanti
Kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua di sini

Tak usah kau tanyakan lagi
Simpan untukmu sendiri
Semua sesal yang kau cari
Semua rasa yang kau beri
Di Belakangku
Kau peluk aku
Sebelum membunuhku
Tersenyum melihatku
Merenung melihatmu

Kau menungguku
Menunggu ku terjatuh
Setiap langkah tertuju
Setia dalam renungku

Aku menunggumu
Menunggumu, menunggumu
Mati, di depanku
Di depanku, di depanku

Kau peluk aku
Sebelum membunuhku
Tersenyum melihatku
Merenung melihatmu

Di belakangku, di belakangku
Di belakangku, di belakangku
Di belakangku, di belakangku

Aku menunggumu
Menunggumu, menunggumu
Mati, di depanku
Di depanku, di depanku

Apa yg kau lakukan
Di belakangku
Mengapa tak kau tunjukkan
Di hadapanku

Apa yg kau lakukan
Di belakangku
Di belakangku, di belakangku
Di belakangku, di belakangku

Aku menunggumu
Menunggumu, menunggumu
Mati, di depanku
Di depanku, di depanku
Langit Tak Mendengar
Jadi hidup telah memilih
Menurunkan aku ke bumi
Hari berganti dan berganti
Aku diam tak memahami

Mengapa hidup begitu sepi
Apakah hidup seperti ini
Mengapa kuselalu sendiri
Apakah hidupku tak berarti
Coba bertanya pada manusia
Tak ada jawabnya
Aku bertanya pada langit tua
Langit tak mendengar

Coba bertanya pada manusia
Tak ada jawabnya
Aku bertanya pada langit tua
Langit tak mendengar
Coba bertanya pada manusia
Tak ada jawabnya
Aku bertanya pada langit tua
Langit tak mendengar