Peterpan - Sebuah Nama Sebuah Cerita
Rilis: 2008
Label: Musica Studio's
Daftar: 30 Lagu
Label: Musica Studio's
Daftar: 30 Lagu
- Walau Habis Terang
- Kisah Cintaku
- Dilema Besar
- Mungkin Nanti
- Tak Bisakah
- Semua Tentang Kita
- Ada Apa Denganmu
- Menunggumu (feat. Chrisye)
- Menghapus Jejakmu
- Yang Terdalam
- Di Atas Normal
- Kupu-Kupu Malam
- Di Balik Awan
- Ku Katakan dengan Indah
- Tak Ada yang Abadi
- Mimpi yang Sempurna
- Bintang di Surga
- Aku dan Bintang
- Jauh Mimpiku
- Hari yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
- Menunggu Pagi
- Khayalan Tingkat Tinggi
- Sahabat
- Sally Sendiri
- Langit Tak Mendengar
- Di Belakangku
- Kita Tertawa
- Membebaniku
- Cobalah Mengerti
- Topeng
Sebuah Nama Sebuah Cerita adalah album kelima sekaligus terakhir karya Peterpan yang dirilis tahun 2008 (The Best of) sebagai persiapan untuk ganti nama pada tahun berikutnya. Album ini dirilis dalam 3 versi, yaitu versi kaset, CD & DVD. Untuk versi CD & DVD, berisi 30 lagu dengan rincian 4 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 25 lagu hits terpopuler dari album-album sebelumnya.
Lagu andalan album ini adalah "Walau Habis Terang", "Kisah Cintaku", "Dilema Besar", "Menunggu Pagi", dan "Tak Ada yang Abadi". Single "Tak Ada Yang Abadi" dikatakan terinspirasi dari sejarah kerusuhan Mei 1998 yang melibatkan situasi penjarahan serta tragedi kampus Trisakti yang mencekam pada tanggal 12 Mei 1998 silam.
Pada tahun yang sama, Peterpan dibuatkan Replika Patung dan dimasukkan ke Museum Nasional Indonesia. David juga ditetapkan sebagai personel tetap grup musik ini di tahun produksi album Sebuah Nama Sebuah Cerita. Setahun kemudian Lucky keluar dan digantikan oleh Ihsan Nurrachman karena dianggap belum cocok mengisi posisi bass.
Lagu andalan album ini adalah "Walau Habis Terang", "Kisah Cintaku", "Dilema Besar", "Menunggu Pagi", dan "Tak Ada yang Abadi". Single "Tak Ada Yang Abadi" dikatakan terinspirasi dari sejarah kerusuhan Mei 1998 yang melibatkan situasi penjarahan serta tragedi kampus Trisakti yang mencekam pada tanggal 12 Mei 1998 silam.
Pada tahun yang sama, Peterpan dibuatkan Replika Patung dan dimasukkan ke Museum Nasional Indonesia. David juga ditetapkan sebagai personel tetap grup musik ini di tahun produksi album Sebuah Nama Sebuah Cerita. Setahun kemudian Lucky keluar dan digantikan oleh Ihsan Nurrachman karena dianggap belum cocok mengisi posisi bass.
Daftar Lagu 'Peterpan - Sebuah Nama Sebuah Cerita' Full Album
Walau Habis Terang
Ku terbiasa tersenyum tenang walau Ah... Hatiku menangis Kaulah cerita tertulis dengan pasti Selamanya dalam pikiranku Selamanya Peluk tubuhku untuk sejenak Dan biarkan kita Memudar dengan pasti Biarkan semua seperti seharusnya Takkan pernah menjadi milikku Lupakan semua tinggalkan ini Ku kan tenang dan kau kan pergi Berjalanlah walau habis terang Ambil cahaya cinta Kuterangi jalanmu Di antara beribu lainnya Kau tetap, kau tetap Kau tetap benderang Lupakan semua tinggalkan ini Ku kan tenang dan kau kan pergi Berjalanlah walau habis terang Ambil cahaya cinta Kuterangi jalanmu Di antara beribu lainnya Kau tetap, kau tetap Kau tetap benderang |
||
Kisah Cintaku
Di malam yang sesunyi ini Aku sendiri tiada yang menemani Akhirnya kini kusadari Dia telah pergi Tinggalkan diriku Adakah semua kan terulang Kisah cintaku yang seperti dulu Hanya dirimu yang ku cinta Dan ku kenang Didalam hati ku Tak kan pernah hilang Bayangan dirimu Untuk selamanya Mengapa terjadi kepada dirimu Aku tak percaya kau telah tiada Haruskah aku pergi Tinggalkan dunia Agar aku dapat Berjumpa denganmu Di malam yang sesunyi ini Aku sendiri tiada yang menemani Akhirnya kini kusadari Dia telah pergi Tinggalkan diriku Adakah semua kan terulang Kisah cintaku yang seperti dulu Hanya dirimu yang ku cinta Dan ku kenang Didalam hatiku Tak kan pernah hilang Bayangan dirimu Untuk selamanya Mengapa terjadi kepada dirimu Aku tak percaya kau telah tiada Haruskah aku pergi Tinggalkan dunia Agar aku dapat Berjumpa denganmu Mengapa terjadi kepada dirimu Aku tak percaya kau telah tiada Mengapa terjadi kepada dirimu Aku tak percaya kau telah tiada Haruskah aku pergi Tinggalkan dunia Agar aku dapat Berjumpa denganmu |
||
Dilema Besar
Mulai terasa lelah aku bertahan Terlalu lama kau terdiam Terlalu lama kau meredam. cinta Berapa besar yang ku dapatkan Tak selamanya ku mengalah Tak selamanya ku diam Pernah ku pergi dari ini Di tempat kau berpaling Dan bila ku pergi dari ini Akankah kau kembali Harus berapa lama terus berjalan Dalam hati tak teryakinkan Segalanya kan berubah Pernah ku pergi dari ini Di tempat kau berpaling Dan bila ku pergi dari ini Akankah kau kembali Ku dapat menerima Tapi tak mengerti |
||
Mungkin Nanti
Saatnya ku berkata Mungkin yang terakhir kalinya Sudahlah lepaskan semua Kuyakin inilah waktunya Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi Mungkin saja rasa itu telah pergi Dan mungkin bila nanti Kita kan bertemu lagi Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali Rasa yang kutinggal mati Seperti hari kemarin saat semua di sini Dan bila hatimu termenung Bangun dari mimpi-mimpimu Membuka hatimu yang dulu Cerita saat bersamaku Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi Mungkin saja rasa itu telah pergi Dan mungkin bila nanti Kita kan bertemu lagi Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali Rasa yang kutinggal mati Seperti hari kemarin saat semua di sini Dan mungkin bila nanti Kita kan bertemu lagi Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali Rasa yang kutinggal mati Seperti hari kemarin saat semua di sini Tak usah kau tanyakan lagi Simpan untukmu sendiri Semua sesal yang kau cari Semua rasa yang kau beri |
||
Tak Bisakah
Hatiku bimbang namun tetap pikirkanmu Selalu, selalu dalam hatiku Ku melangkah sejauh apapun itu Selalu kau didalam hatiku Ku berjalan, berjalan memutar waktu Berharap temukan sisa hatimu Mengertilah ku ingin engkau begitu Mengerti kau di dalam hatiku Tak bisakah kau menungguku Hingga nanti tetap menunggu Tak bisakah kau menuntunku Menemani dalam hidupku Ku berjalan, berjalan memutar waktu Berharap temukan sisa hatimu Mengertilah ku ingin engkau begitu Mengerti kau di dalam hatiku Dara, kau menjadi hidupku Kemana, kau tahu isi hatiku Tunggu, sejenak aku disitu Jalanku, jalan menemukanmu Tak bisakah kau menungguku Hingga nanti tetap menunggu Tak bisakah kau menuntunku Menemani dalam hidupku |
||
Semua Tentang Kita
Waktu terasa semakin berlalu Tinggalkan cerita tentang kita Akan tiada lagi kini tawamu 'Tuk hapuskan semua sepi di hati Ada cerita tentang aku dan dia Dan kita bersama saat dulu kala Ada cerita tentang masa yang indah Saat kita berduka saat kita tertawa Teringat di saat kita tertawa bersama Ceritakan semua tentang kita Ada cerita tentang aku dan dia Dan kita bersama saat dulu kala Ada cerita tentang masa yang indah Saat kita berduka saat kita tertawa |
||
Ada Apa Denganmu
Sudah maafkan aku, segala salahku Dan bila kau tetap bisu, ungkapkan salahmu Dan aku sifatku, dan aku khilafku Dan aku cintaku, dan aku rinduku Sudah lupakan semua segala berubah Dan kita terlupa, dan kita terluka Dan aku sifatku, dan aku khilafku Dan aku cintaku, dan aku rinduku Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya Perbedaan yang tak terungkapkan Tapi mengapa kau tak berubah Ada apa denganmu Hanya malam dapat meleburkan Segala rasa yang tak terungkapkan Tapi mengapa kau tak berubah Ada apa denganmu Dan aku sifatku, dan aku khilafku Dan aku cintaku, dan aku rinduku Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya Perbedaan yang tak terungkapkan Tapi mengapa kau tak berubah Ada apa denganmu Hanya malam dapat meleburkan Segala rasa yang tak terungkapakan Tapi mengapa kau tak berubah Ada apa denganmu Kutanya malam,dapatkah kau lihatnya Perbedaan yang tak terungkapkan Tapi mengapa kau tak berubah Ada apa denganmu |
||
Menunggumu (feat. Chrisye)
Di dalam sebuah cinta terdapat bahasa Yang mengalun indah mengisi jiwa Merindukan kisah kita berdua yang Tak pernah bisa akan terlupa Bila rindu ini masih milikmu Kuhadirkan sebuah tanya untukmu Harus berapa lama aku menunggumu Aku menunggumu Di dalam masa indah saat bersamamu Yang tak pernah bisa akan terlupa Pandangan matanya Menghancurkan jiwa Dengan segenap cinta aku bertanya Bila rindu ini masih milikmu Kuhadirkan sebuah tanya untukmu Harus berapa lama aku menunggumu Aku menunggumu Dalam hati kumenunggu Dalam lelah kumenunggu aku Dalam hati kumenunggu Dalam lelah kumenunggu aku Masih menunggu Bila rindu ini masih milikmu Kuhadirkan sebuah Tanya untukmu Harus berapa lama Aku menunggumu Aku menunggumu Aku menunggu Dalam hati kumenunggu Dalam lelah kumenunggu Dalam hati kumenunggu Dalam lelah kumenunggu Dalam tangis kumenunggu Dalam sepi kumenunggu Dalam hati kumenunggu |
||
Menghapus Jejakmu
Terus melangkah melupakanmu Belah hati perhatikan sikapmu Jalan pikiranmu buatku ragu Tak mungkin ini tetap bertahan Perlahan mimpi terasa mengganggu Kucoba untuk terus menjauh Perlahan hatiku terbelenggu Kucoba untuk lanjutkan itu Engkau bukanlah segalaku Bukan tempat tuk hentikan langkahku Usai sudah semua berlalu Biar hujan menghapus jejakmu Terus melangkah melupakanmu Belah hati perhatikan sikapmu Jalan pikiranmu buatku ragu Tak mungkin ini tetap bertahan Perlahan mimpi terasa mengganggu Kucoba untuk terus menjauh Perlahan hatiku terbelenggu Kucoba untuk lanjutkan itu Engkau bukanlah segalaku Bukan tempat tuk hentikan langkahku Usai sudah semua berlalu Biar hujan menghapus jejakmu Lepaskan segalanya Lepaskan segalanya Engkau bukanlah segalaku Bukan tempat tuk hentikan langkahku Usai sudah semua berlalu Biar hujan menghapus jejakmu Engkau bukanlah segalaku Bukan tempat tuk hentikan langkahku Usai sudah semua berlalu Biar hujan menghapus jejakmu |
||
Yang Terdalam
Ku lepas semua yang ku inginkan Tak akan ku ulangi Maafkan jika kau ku sayangi Dan bila ku menanti Pernahkah engkau coba mengerti Lihatlah ku di sini Mungkinkah jika aku bermimpi Salahkah tuk menanti Tak kan lelah.. Aku menanti Tak kan hilang.. cintaku ini Hingga saat.. kau tak kembali Kan ku kenang.. di hati saja Kau telah tinggalkan Hati yang terdalam Hingga tiada cinta yang tersisa di jiwa |
||
Di Atas Normal
Pikiranku, tak dapat kumengerti Kaki di kepala, kepala di kaki Pikiranku, patutnya menyadari Siapa yang harus, dan tak harus kucari Tetapi tak dapat kumengerti Sesuatu yang baru kusadari Kau tinggalkanku Tanpa sebab yang pasti Sesuatu yang harusnya terjadi Kau sakiti aku Kau yang harus kubenci Tetapi tak dapat kumengerti Tak dapat kumengerti Tetapi tak dapat kumengerti Tak dapat kumengerti Tak dapat kumengerti Oh... oh... oh... Ku mencari sesuatu yang telah pergi Ku mencari hati yang kubenci Oh... oh... oh... Ku mencari sesuatu yang tak kembali Ku mencari hati yang kubenci Tetapi tak dapat kumengerti Tak dapat kumengerti Tak dapat kumengerti Tak dapat kumengerti Oh... oh... oh... Ku mencari sesuatu yang telah pergi Ku mencari hati yang kubenci Oh... oh... oh... Ku mencari sesuatu yang tak kembali Ku mencari hati yang kubenci Oh... oh... oh... Ku mencari tetap tak dapat kutemui Ku mencari hati yang kubenci |
||
Kupu-Kupu Malam
Ada yang benci dirinya Ada yang butuh dirinya Ada yang berlutut mencintanya Ada pula yang kejam menyiksa dirinya Kini hidup wanita si kupu-kupu malam Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga Bibir senyum kata halus merayu memanja Kepada setiap mereka yang datang Dosakah yang dia kerjakan Sucikah mereka yang datang Kadang dia tersenyum dalam tangis Kadang dia menangis di dalam senyuman Oh apa yang terjadi, terjadilah Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya Oh apa yang terjadi, terjadilah Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa |
||
Di Balik Awan
Ku tak selalu begini Terkadang hidup memilukan Jalan yang kulalui Untuk sekedar bercerita Pegang tanganku ini Dan rasakan yang kuderita Apa yang kuberikan Tak pernah jadi kehidupan Semua yang kuinginkan Menjauh dari kehidupan Tempat kumelihat di balik awan Aku melihat di balik hujan Tempatku terdiam tempat bertahan Aku terdiam di balik hujan Pegang tanganku ini Dan rasakan yang kuderita Genggam tanganku ini Genggam perihnya kehidupan Apa yang kuberikan Tak pernah jadi kehidupan Semua yang kuinginkan Menjauh dari kehidupan Tempat kumelihat di balik awan Aku melihat di balik hujan Tempatku terdiam tempat bertahan Aku terdiam di balik hujan Tempat kumelihat di balik awan Aku melihat di balik hujan Tempatku terdiam tempat bertahan Aku terdiam di balik hujan Tempat kumelihat di balik awan Aku melihat di balik hujan Tempatku terdiam tempat bertahan Aku terdiam di balik hujan |
||
Ku Katakan dengan Indah
Ku katakan dengan indah Dengan terbuka, hatiku hampa Sepertinya luka, menghampirinya Kau beri rasa, yang berbeda Mungkin kusalah, mengartikannya Yang kurasa cinta Tetapi hatiku Selalu meninggikanmu Terlalu meninggikanmu Selalu meninggikanmu Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu Kau terangi jiwaku, kau redupkan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu Tetapi hatiku Selalu meninggikanmu Terlalu meninggikanmu Selalu meninggikanmu Membuatku terjatuh dan tejatuh lagi Membuatku merasakan yang telah terjadi Semua yang terbaik dan yang terlewati Semua yang terhenti tanpa kuakhiri Kau buatku terjatuh dan tejatuh lagi Membuatku merasakan yang telah terjadi Semua yang terbaik dan yang terlewati Semua yang terhenti tanpa kuakhiri Tetapi hatiku Selalu meninggikanmu Terlalu meninggikanmu Selalu meninggikanmu Kau hancurkan hatiku, tak tertahan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu Kau terangi jiwaku, kau redupkan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu Kau terangi jiwaku, redupkan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu (Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu) Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu Oh... melihatmu |
||
Tak Ada yang Abadi
Takkan selamanya tanganku mendekapmu Takkan selamanya raga ini menjagamu Seperti alunan detak jantungku Tak bertahan melawan waktu Dan semua keindahan yang memudar Atau cinta yang telah hilang Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Biarkan aku bernafas sejenak Sebelum hilang Tak 'kan selamanya tanganku mendekapmu Tak 'kan selamanya Raga ini menjagamu Jiwa yang lama segera pergi Bersiaplah para pengganti Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi Tak ada yang abadi |
||
Mimpi yang Sempurna
Mungkinkah bila ku bertanya Pada bintang-bintang Dan bila ku mulai merasa Bahasa kesunyian Sadarkan aku yang berjalan Dalam kehampaan Terdiam, terpana, terbata Semua dalam keraguan Aku dan semua yang terluka karena kita Aku kan menghilang dalam pekat malam Lepas ku melayang Biarlah ku bertanya Pada bintang-bintang Tentang arti kita Dalam mimpi yang sempurna Aku dan semua yang terluka karena kita Aku kan menghilang Dalam pekat malam Lepas ku melayang Biarlah ku bertanya Pada bintang-bintang Tentang arti kita Aku kan menghilang Dalam pekat malam Lepas ku melayang Biarlah ku bertanya Pada bintang-bintang Tentang arti kita Dalam mimpi yang sempurna |
||
Bintang di Surga
Masih ku merasa angkuh Terbang kenanganku jauh Langit kan menangkapku Walau kan terjatuh Dan bila semua tercipta Hanya untukku merasakan Semua yang tercipta Hampa hidup terasa Lelah tatapku mencari Arti untukku membagi Menemani langkahku Namun tak berarti Dan bila semua tercipta Tanpa harus ku merasakan Cinta yang tersisa Hampa hidup terasa Bagai bintang di surga Dan seluruh warna Dan kasih yang setia Dan cahaya nyata Oh... bintang di surga Berikan cerita Dan kasih yang setia Dan cahaya nyata Lelah tatapku mencari Arti untukku membagi Menemani langkahku Namun tak berarti Dan bila semua tercipta Tanpa harus ku merasakan Cinta yang tersisa Hampa hidup terasa Bagai bintang di surga Dan seluruh warna Dan kasih yang setia Dan cahaya nyata Oh... bintang di surga Berikan cerita Dan kasih yang setia Dan cahaya nyata Oh... bintang di surga |
||
Aku dan Bintang
Lihat ke langit luas Dan semua musim terus berganti Tetap bermain awan Merangkai mimpi dengan khayalku Selalu bermimpi dengan hariku Dan pernah kau lihat bintang Bersinar putih penuh harapan Tangan halusnya terbuka Coba temani dekati aku Selalu terangi gelap malamku Dan rasakan semua bintang Memanggil tawamu terbang ke atas Tinggalkan semua hanya kita dan bintang Lintasi langit luas Bersama musim terus berganti Tetap bermain awan Merangkai mimpi dengan khayalku Selalu bermimpi dengan hariku Pernah kau lihat bintang Bersinar putih penuh harapan Tangan halusnya terbuka Coba temani dekati aku Selalu terangi gelap malamku Dan rasakan semua bintang Memanggil tawamu terbang ke atas Tinggalkan semua hanya kita dan bintang Dan rasakan semua bintang Memanggil tawamu terbang ke atas Tinggalkan semua hanya kita dan bintang Yang terindah meski terlupakan Dan selalu terangi dunia Mereka reka hanya aku dan bintang Hanya aku dan bintang Hanya aku dan bintang Hanya aku dan bintang |
||
Jauh Mimpiku
u ciptakan mimpiku Jujur ku hanya sesalkan diriku Kau tinggalkan mimpiku Namun ku hanya sesalkan diriku Ku harus lepaskanmu Melupakan senyummu Semua tentangmu tentangku hanya harap Jauh ku jauh mimpiku dengan inginku Ku harus lepaskanmu Melupakan senyummu Semua tentangmu tentangku hanya harap Semua tentangmu tentangku hanya harap Jauh ku jauh mimpiku dengan inginku Semua tentangmu tentangku hanya harap Jauh ku jauh mimpiku dengan inginku (Jauh mimpiku) dengan inginku |
||
Hari yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
Pagi biar kusendiri Jangan kau mendekat Wahai matahari Dingin hati yang bersedih Tak begitu tenang Mulai terabaikan Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi Begitu terang untuk cinta yang mati Kucoba bertahan dan tak bisa Biru langit kelabuku Tak begitu luas Seperti memudar Kini tak terulang lagi Di hari yang cerah Dia telah pergi Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi Kucoba bertahan dan tak bisa Mencoba melawan kulepas Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi Begitu terang untuk cinta yang mati Kucoba bertahan dan tak bisa Mencoba melawan kulepas Semua telah hilang Semua telah... |
||
Menunggu Pagi
Apa yang terjadi Dengan hatiku Kumasih disini Menunggu pagi Seakan letih Tak menggangguku Kumasih terjaga Menunggu pagi Oh... Oh... oh... Oh... Oh... oh... Ah... ah... ah... Ah... ah... ah... Malam begini Malam tetap begini Entah mengapa Pagi enggan kembali |
||
Khayalan Tingkat Tinggi
Awal ku melihat Kuyakin ini bukanlah yang biasa Mengagumkan Melemahkan aku melihat tatap matanya Garis tawanya Waktu berhenti apabila ku memandangnya Mengagumkan melemahkan aku Melihat tatap matanya Khayalan ini setinggi-tingginya Seindah-indahnya Tempatku memikirkannya Bila ku dapat ku simpan wajahnya Memegang indahnya Berpura memilikinya Yang kunanti saat memegang tangannya Sampai nanti tetap memegang tangannya Khayalan ini setinggi-tingginya Seindah-indahnya Tempatku memikirkannya Bila ku dapat ku simpan wajahnya Memegang indahnya Berpura memilikinya |
||
Sahabat
Bayangkan ku melayang Seluruh nafasku terbang Bayangkan ku menghilang Semua tanpamu teman Bila nafasku lepas Semua langkah yang lelah Semua waktu yang hilang Tapi bayangmu tetap Ingatkan ku semua, wahai sahabat Kita untuk selamanya, kita percaya Kita tebarkan arah dan tak pernah lelah Ingatkan ku semua, wahai sahabat Bila nafasku lepas Semua langkah yang lelah Semua waktu yang hilang Tapi bayangmu tetap Ingatkan ku semua, wahai sahabat Kita untuk selamanya, kita percaya Kita tebarkan arah dan tak pernah lelah Ingatkan ku semua, wahai sahabat Ah, ah, wahai sahabat Bayangkan ku melayang Seluruh nafasku terbang Bayangkan ku menghilang Semua tanpamu teman Ingatkan ku semua, wahai sahabat Kita untuk selamanya, kita percaya Kita tebarkan arah dan tak pernah lelah Ingatkan ku semua, wahai sahabat Ingatkan ku semua, wahai sahabat Kita untuk selamanya, wahai sahabat Kita bagai cerita, wahai sahabat Ingatkan ku semua, wahai sahabat Ah, ah, wahai sahabat wahai sahabat Ah, ah, wahai sahabat |
||
Sally Sendiri
Biar Sally mencariku Biarkan dia terbang jauh Dalam hatinya hanya satu Jauh hatinya hanya aku Katakan ku takkan datang Pastikan ku takkan kembali Lalu biarkan dia menangis Lalu biarkan dia pergi Sally kau selalu sendiri Sampai kapanpun sendiri Hingga kau lelah menanti Hingga kau lelah menangis Sally kau selalu sendiri Sampai kapanpun sendiri Hingga kau lelah menanti Hingga kau lelah menangis Biar Sally mencariku Biarkan dia terbang jauh Dalam hatinya hanya satu Jauh hatinya hanya aku Katakan ku takkan datang Pastikan ku takkan kembali Lalu biarkan dia menangis Lalu biarkan dia pergi Sally kau selalu sendiri Sampai kapanpun sendiri Hingga kau lelah menanti Hingga kau lelah menangis Sally kau selalu sendiri Sampai kapanpun sendiri Hingga kau lelah menanti Hingga kau lelah menangis Sally kau selalu sendiri Sampai kapanpun sendiri Hingga kau lelah menanti Hingga kau lelah menangis Sally kau selalu sendiri Sampai kapanpun sendiri Hingga kau lelah menanti Hingga kau lelah menangis |
||
Langit Tak Mendengar
Jadi hidup telah memilih Menurunkan aku ke bumi Hari berganti dan berganti Aku diam tak memahami Mengapa hidup begitu sepi Apakah hidup seperti ini Mengapa kuselalu sendiri Apakah hidupku tak berarti Coba bertanya pada manusia Tak ada jawabnya Aku bertanya pada langit tua Langit tak mendengar Coba bertanya pada manusia Tak ada jawabnya Aku bertanya pada langit tua Langit tak mendengar Coba bertanya pada manusia Tak ada jawabnya Aku bertanya pada langit tua Langit tak mendengar |
||
Di Belakangku
Kau peluk aku Sebelum membunuhku Tersenyum melihatku Merenung melihatmu Kau menungguku Menunggu ku terjatuh Setiap langkah tertuju Setia dalam renungku Aku menunggumu Menunggumu, menunggumu Mati, di depanku Di depanku, di depanku Kau peluk aku Sebelum membunuhku Tersenyum melihatku Merenung melihatmu Di belakangku, di belakangku Di belakangku, di belakangku Di belakangku, di belakangku Aku menunggumu Menunggumu, menunggumu Mati, di depanku Di depanku, di depanku Apa yg kau lakukan Di belakangku Mengapa tak kau tunjukkan Di hadapanku Apa yg kau lakukan Di belakangku Di belakangku, di belakangku Di belakangku, di belakangku Aku menunggumu Menunggumu, menunggumu Mati, di depanku Di depanku, di depanku |
||
Kita Tertawa
Kita masih di sini Lepaskan semua untuk mengerti Dan bila semua terhenti Biarkan aku tetap menanti Dengarkanlah aku bicara Untuk sesaat dan terus berharap Kita tertawa kita bicara Untuk merasakan tentang kita Kita terlepas kita terdiam Untuk melupakan Waktu terus berlalu Tinggal kan kita masih membisu Wajah mu tetap begitu Biarkan semua tetap membeku Dengarkanlah aku bicara Untuk sesaat dan terus berharap Kita tertawa kita bicara Untuk merasakan tentang kita Kita terlepas kita terdiam Untuk melupakan Dengarkanlah aku bicara Untuk sesaat dan terus berharap Kita tertawa kita bicara Untuk merasakan tentang kita Kita terlepas kita terdiam Untuk melupakan Kita tertawa kita bicara Untuk merasakan tentang kita Kita terlepas kita terdiam Untuk melupakan |
||
Membebaniku
Tertidur lagi Masih menangis dalam sela waktu Dan tanganku ini Masih memegang erat kepalaku Kepalaku Semua yang membebaniku Sungguh, membebaniku Sungguh, membebaniku Sungguh, membebaniku Lemah tetap menari Langkahku Mencoba tetap berdiri, menangis Masih tetap mencari jalanku Memahami beban itu Oh... oh... oh... Oh... oh... oh... Oh... oh... oh... Oh... oh... oh... |
||
Cobalah Mengerti
Aku tak kan pernah berhenti Akan terus memahami Masih terus berfikir Bila harus memaksa Atau berdarah untukmu Apapun itu asalkan Mencoba menerimaku Dan kamu hanya perlu terima Dan tak harus memahami Dan tak harus berfikir Hanya perlu mengerti Aku bernafas untukmu Jadi tetaplah di sini Dan mulai menerimaku Cobalah mengerti Semua ini mencari arti Selamanya takkan berhenti Inginkan rasakan Rindu ini menjadi satu Biar waktu yang memisahkan Cobalah mengerti Semua ini mencari arti Selamanya takkan berhenti Inginkan rasakan Rindu ini menjadi satu Biar waktu yang memisahkan Cobalah mengerti Semua ini mencari arti Selamanya takkan berhenti Inginkan rasakan Rindu ini menjadi satu Biar waktu yang memisahkan |
||
Topeng
Ku dapat melintas bumi Ku dapat merajai hari Ku dapat melukis langit Ku dapat buat mu berseri Tapi ku dapat melangkah pergi Bila kau tipu aku di sini Ku dapat melangkah pergi Ku dapat itu Tapi buka dulu topeng mu Buka dulu topeng mu Biar ku lihat warna mu Kan ku lihat warna mu Kau dapat cerah kan aku Kau dapat buat ku berseri Kau dapat buat ku mati Kau dapat hitam kan pelangi Tapi ku dapat melangkah pergi Bila kau tipu aku di sini Ku dapat melangkah pergi Ku dapat itu Tapi buka dulu topeng mu Buka dulu topeng mu Biar ku lihat warna mu Kan ku lihat warna mu Tapi buka dulu topeng mu Buka dulu topeng mu Biar ku lihat warna mu Kan ku lihat warna mu Oh buka dulu topeng mu Buka dulu topeng mu Biar ku lihat warna mu Kan ku lihat warna mu Tapi buka dulu topeng mu Buka dulu topeng mu Biar ku lihat warna mu Kan ku lihat warna mu Oh buka dulu topeng mu Buka dulu topeng mu Biar ku lihat warna mu Kan ku lihat warna mu |